Kian hari kian
bertambah ilmu. Semakin belajar, memahami realita kehidupan. Belajar yang tidak
terpaut pada apa-apa yang tertulis saja, namun apa-apa yang dapat kita indra.
Bahkan fragmen kehidupan yang terjadi di sekitar kita.
Tidak bisa
menilai sebelum tahu persis apa dan siapa serta bagaimana yang dinilai. Kondisi
di luar tidak selalu mencerminkan apa yang di dalam. Pandangan pragmatis hanya
melenakan pikiran dan qalbu untuk jernih dan bijak dalam memilih.
Namun, pahamilah
pulalah, Wenny...
bahwa tak ada
yang sempurna di dunia.
Semakin kau
menginginkan kesempurnaan pada sesuatu atau seseorang, maka semakin itu pulalah
tak kan ada apa pun dan siapa pun yang berkenan di hatimu.
Berbijaksanalah
pada kemelut kehidupan ini!
~Wenny
Pangestuti~