November 09, 2014

Monolog Kebijaksanaan Hidup


Kian hari kian bertambah ilmu. Semakin belajar, memahami realita kehidupan. Belajar yang tidak terpaut pada apa-apa yang tertulis saja, namun apa-apa yang dapat kita indra. Bahkan fragmen kehidupan yang terjadi di sekitar kita.

Tidak bisa menilai sebelum tahu persis apa dan siapa serta bagaimana yang dinilai. Kondisi di luar tidak selalu mencerminkan apa yang di dalam. Pandangan pragmatis hanya melenakan pikiran dan qalbu untuk jernih dan bijak dalam memilih.

Namun, pahamilah pulalah, Wenny...
bahwa tak ada yang sempurna di dunia.
Semakin kau menginginkan kesempurnaan pada sesuatu atau seseorang, maka semakin itu pulalah tak kan ada apa pun dan siapa pun yang berkenan di hatimu.

Berbijaksanalah pada kemelut kehidupan ini!


~Wenny Pangestuti~

*Ditulis 3-12-2012