August 20, 2016

Jangan Sampai


Segala puji bagi Allah. Dengan adanya smartphone setidaknya komunikasi dan sila-ukhuwah dengan teman-teman bisa lebih lancar dan baik. Senang saja bisa bertemu dengan orang-orang yang cukup lama tak kutemui. Ada kerinduan di sana.

Hanya saja, aku harus berhati-hati. Agar keberadaan smartphone tak melalaikan dari banyak hal yang lebih urgen, salah satunya mengingat Allah. Jangan sampai gara-gara smartphone mengabaikan ibadah kepada Allah. Na’udzubillahi min dzalik!

Aku takut apa yang manusia pandang baik ternyata tidak baik di hadapan Allah. Aku takut kalau aku terlena pada sesuatu yang aku anggap baik, tetapi tidak baik di hadapan Allah. Jangan sampai kita mati dalam kesia-sia-an atau banyak mengantongi amal yang sia-sia. Na’udzubillahi min dzalik!

Ingat mati. Hidup di dunia ini hanyalah sementara. Kita tidak tahu kapan kita mati, kapan ajal menjemput. Bisa jadi kan sebentar lagi. Dan kita tidak tahu. Bagaimana bila tahu-tahu kita udah mati dan ternyata itu saat melakukan amal yang sia-sia. Na’udzubillahi min dzalik!

Hidup ini adalah amanah. Bagaimana kita menjaga dan menjalankannya sebaik-baiknya. Jangan sampai sesal yang begitu sesal datang menghampiri ketika kita sudah tak mampu lagi untuk merubah atau mengusahakannya.

Semoga kita dikaruniai usia yang berkah.

Semoga kita dimatikan dalam keadaan khusnul khotimah. Aamiin.


~Wenny Pangestuti~


Sumber Foto : Google

2 comments :

Ninda said...

aamiin T__T
maacih selfremindernya weennn

Wenny Pangestuti said...

Saling mengingatkan, Nin. Terus smgat bljar. ☺