Penulis : Abu
Yasin
Penerbit : Pustaka
Thariqul Izzah
Cetakan ke- : III
Tahun Terbit : 2007
Harga :
Rp10.000,-
Tebal Halaman : 91
hlmn. + viii
Tsaqafah (kebudayaan)
suatu umat merupakan tulang punggung keberadaan dan keberlangsungan umat
tersebut. Di atas tsaqafah dibangun peradaban, ditentukan target dan
tujuannya serta dibedakan corak kehidupannya. Dengan tsaqafah pula
individu-individu umat melebur dalam satu wadah, sehingga suatu umat dapat
dibedakan dari umat-umat lainnya.
Pendidikan
merupakan metode untuk menjaga tsaqafah umat di dalam hati
‘anak-anaknya’; baik pendidikan yang diatur secara formal maupun informal.
Pendidikan formal adalah pendidikan yang diatur dengan sistem dan
perundang-undangan yang ditetapkan oleh negara. Negara menjadi pihak yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan pendidikan. Sedangkan, pendidikan informal
dilakukan dengan membiarkan kaum Muslim mengikuti pendidikan di rumah - rumah,
masjid - masjid, kelompok - kelompok, mass media, selebaran / publikasi dan
sebagainya, tanpa harus mengikuti sistem dan peraturan pendidikan formal.
Meskipun demikian negara tetap bertanggung jawab atas kedua jenis pendidikan
ini (formal dan informal) agar berbagai pemikiran dan pengetahuan tetap
terpancar dari akidah Islam atau didasarkan pada akidah Islam.
Buku ini membahas
landasan pendidikan formal di dalam Negara Khilafah, mulai dalam aspek strategi
dan sistem pendidikan Negara Khilafah; tujuan umum pendidikan Negara Khilafah;
metode pengajaran; teknik dan sarana pengajaran; pendidikan sekolah; hingga
pendidikan tinggi.
Secara keseluruhan
isi buku ini cukup menggambarkan konsep strategi pendidikan, khususnya
pendidikan formal dalam naungan Negara Khilafah, -sebuah institusi negara yang
menerapkan syariah Islam secara menyeluruh dalam lini kehidupan umat-. Bahasa
yang digunakan cukup lugas. Akan tetapi, pembaca membutuhkan konsentrasi yang baik saat membacanya
agar tidak ketinggalan memahami poin setiap poin. Bagaimanapun juga strategi
pendidikan dalam buku ini berbeda dengan strategi pendidikan yang telah kita
kenal dan terapkan di Indonesia. Tebal buku yang hanya 91 halaman serta ukuran
buku serupa buku saku membuat pembaca cukup singkat untuk menyelesaiakan buku
ini segera, tanpa harus merasa bosan menunggu akhir isi buku serta praktis
untuk dibawa dan dibaca dimana pun.
Buku ini cukup
penting untuk dibaca. Sebab, dari sini kita akan mengenal dan memahami strategi
pendidikan dalam aturan Islam. Dengan membaca buku ini, kita akan paham
mengenai penjagaan yang baik dari Negara Khilafah terhadap tsaqafah
Islam agar tertanam kuat di dalam diri generasi-generasinya. Pendidikan
memiliki pengaruh terhadap kualitas generasi suatu bangsa. Oleh karena itu, pengaturan
sistem pendidikan pun diperlukan secara jelas dan baik agar berjalannya
pendidikan dalam pembinaan kualitas generasi muda baik sebagai generasi yang
disiapkan untuk menjaga peradaban bangsanya.
Namun, harus kita
pahami bahwa strategi tersebut akan terelaisasi secara sempurna, hanya di bawah
naungan negara Khilafah. Sedangkan, di tengah kehidupan yang sekuler-kapitalis
seperti ini sulit mewujudkan strategi pendidikan demikian. Sebab, pendidikan
tidak dapat berdiri sendiri, perlu dukungan dari sistem politik dan sistem
ekonomi dalam suatu negara bersangkutan. Sistem politik yang berperan terhadap
kebijakan-kebijakan yang menyangkut sistem pendidkan, seperti kurikulum salah
satunya. Sedangkan, sistem ekonomi berperan sebagai pengolahan kekayaan negara
yang berkorelasi dalam pembiayaan pendidikan negara tersebut. Di Negara
Khilafah, sistem politik dan sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem
sistem politik Islam dan sistem ekonomi Islam. Sedangkan, di kehidupan sekarang
sistem politik dan sistem ekonomi yang diterapkan adalah sekuler-kapitalis.
Lantas, selama kehidupan masih berasaskan sekuler-kapitalis, bagaimana peran
kita untuk tetap menjaga pendidikan agar baik? Semua ini akan tergambar
lebih jelas bila kita juga membaca buku Menggagas Pendidikan Islam sebagai
pelengkap buku ini. Dalam buku tersebut, akan dijelaskan bagaimana menggagas
pendidikan Islami di tengah kehidupan sekuler-kapitalis, yang dalam buku Strategi
Pendidikan Negara Khilafah tidak diulas.
Adapaun manfaat membaca buku Strategi Pendidikan
Negara khilafah, kita akan memahami kebaikan dan keunggulan Sistem Islam dalam
naungan Negara Khilafah mengatur strategi pendidikannya untuk menjaga tsaqafah
Islam agar melekat dalam tubuh generasi, terutama generasi mulsim yang manjadi
penerus berdirinya peradaban Islam dalam kancah dunia. Pembaca juga akan
memahami bahwa Islam bukan hanya sebagai agama, tetapi juga sebagai pandangan
hidup atau ideologi , yang mempunyai konsep aturan kehidupan, dalam hal ini
salah satunya bidang pendidikan. Selain itu, juga menjawab tanda tanya yang
seringkali muncul di tengah umat saat ini bagaimana dulu bisa lahir sosok-sosok
luar biasa seperti Imam Syafi’i, Al-Khawarijmi, Ibnu Sina dan ilmuwan-ilmuwan
sekaligus ulama-ulama besar lainnya, yang sekarang amat jarang kita temukan
kembali. Ternyata, mereka lahir dari pola pendidikan yang luar biasa dalam
Negara Khilafah. Tungu apa lagi, segera miliki dan baca tuntas buku ini!
~Wenny Pangestuti~