“Saat Allah masih
menunda pertemuan kita dan jodoh kita, berbaik sangkalah bahwa Dia begitu
mencintai kita, dengan memberi kita waktu untuk memperbaiki diri lebih baik
lagi. Allah menyayangi kita semua, meski terkadang cara Dia menyayangi
masing-masing kita selalu berbeda, namun memang begitulah, cara Allah yang
istimewa.”
~Fu~
Upgrading alias memperbaiki diri sama dengan
memperbaiki jodoh. Fokus pada perbaikan diri, tidak terlalu khawatir bagaimana
jodoh kita. Insya Allah, jodoh itu cermin yang saling melengkapi. Tapi, tidak
melupakan pula, mendoakan kondisi jodoh kita. Meskipun kita belum tahu siapa
dia, dimana dia, dan sedang apa dia; doakanlah keadaan terbaik untuknya. Saling
mendoakan untuk semakin lebih baik di mata-Nya, saling mendoakan untuk
disegerakan pertemuannya, saling mendoakan agar Allah ridha atas diri kita dan
diri’nya’. Tentu sangat romantis, doa melesat ke langit dari dua orang yang
belum pernah mengenal sama sekali, saling mendoakan karena-Nya.
Upgrade Our Knowledge
Ilmu Pernikahan
Ilmu Pernikahan
Ilmu Jemput Rezeki
Ilmu Relationship
Ilmu Relationship
Pernikahan adalah proses pengenalan pasangan
seumur hidup. Kita tak boleh berhenti untuk mengenali pasangan kita setelah
menikah karena yang namanya hidup, juga manusia, tentu mengalami perubahan.
Sekali saja kita ‘berhenti’ untuk mengenal pasangan kita, maka tinggal menunggu
sesuatu terjadi pada pernikahan kita. Apalagi manusia itu bukan sebuah robot
yang memilki manual book untuk
menjalankannya, maka untuk mengenali karakter pasangan juga ada ilmunya.
Hal utama yang tak boleh
ditinggalkan adalah upgrade terus pemahaman ilmu agama kita, sebab hal itu
menjadi fondasi utama berkahnya pernikahan kita. Perluas juga dengan ilmu
pernikahan dan kehidupan lainnya. Satu yang diingat, proses upgrade our knowledge ini bukan hanya saat kita belum
menikah untuk bertemu jodoh kita, namun berkesinambungan sampai setelah menikah
nanti, because life is a never-ending
study.
Upgrade Our Skill
Proses upgrade our skill ini bukan hanya saat kita belum menikah untuk bertemu
jodoh, namun berkesinambungan sampai setelah menikah nantinya, because life is a never-ending practise.
Upgrade Our Heart
Kesiapan hati untuk
benar-benar menjalani sebuah pernikahan, menikmati peran baru sebagai suami
atau istri, kemudian kelak menjadi seorang ayah dan ibu, sangat diperlukan.
Karena saat menjalani pernikahan nanti, manajemen hati kita sungguh akan sangat
diuji. Setidaknya bila telah dipersiapkan dari sekarang, kita akan lebih siap
menghadapi turbulensi pernikahan nantinya.
Proses upgrade our heart ini bukan hanya saat kita belum menikah untuk
bertemu jodoh kita, namun berkesinambungan sampai setelah menikah nanti, because life is a never-ending upgrade.
Upgrading setiap hari adalah sebuah keharusan. Bukan
saja untuk menanti jodoh, bukan saja untuk segera menikah, namun keharusan
dalam menjalankan kehidupan ini. Tak perlu menjadi sempurna untuk menikah
karena tak ada satu orang pun yang berubah secara otomatis menjadi suami/istri
yang baik setelah akad nikah terucap. Menjadi suami/ istri yang baik pun
membutuhkan upgrading yang harus kita
lakukan terus-menerus setelah akad.
Di
satu sisi kita perlu bersyukur karena masih diberi waktu untuk melayakkan diri
dengan baik sebelum pernikahan itu tiba. Tentu siapa pun itu berharap menjadi
wanita terbaik, lelaki terbaik yang dipilih oleh jodohnya. Dengan upgrading, kita menyiapkan diri kita
untuk menjemput peran sebagai muslimah yang tangguh, istri yang patuh, menantu yang teduh, ibu yang tangguh, dan hamba Allah yang utuh [untuk wanita]; Muslim yang kuat, suami yang dahsyat, menantu yang amanat, ayah yang hebat, dan hamba Allah yang taat [untuk pria].
~Wenny Pangestuti~